Beberapa hari lalu penulis mendapati sosok KRD Kuda Putih yang mangkrak di area sekitaran Stasiun KA Lempuyangan, entah apa fungsi dari KRD ini, namun sepertinya KRD ini menjadi monumen sejarah perjalanan KRD Kuda Putih atau bisa saja menjadi perpustakaan umum. Berikut dokumentasi dari arsip pribadi
Tampak depan KRD kuda putih, dulunya KRD ini melayani Rute Yogyakarta-Solobalapan atau sekarang biasa disebut dengan KA Prambanan Ekspress, sekian liputan KRD kuda putih mohon maaf jika banyak kekurangan dan semoga bermanfaat bagi rekan pembaca
Indonesian Railways Corner
Anda pengunjung nomor
Senin, 06 Agustus 2012
Railways Photograph (Part 1)
Berikut ini adalah hasil fotografi kereta api dari penulis selama penulis menetap di Daerah Operasional VI Yogyakarta :)
KA Progo (Pasar Senen-Lempuyangan PP)
KA Sancaka (Eksekutif-Bisnis-Ekonomi AC)
KA Lodaya (Eksekutif-Bisnis) (Solo Balapan-Bandung PP)
KA Progo (Ekonomi) (Pasar Senen-Lempuyangan)
KA Lodaya (Bandung-Solobalapan PP)
Sekian, semoga bermanfaat bagi rekan pembaca :) kita sambung episode berikutnya ya :D
Jumat, 06 April 2012
KRL eks JR 203 MaTo 67 (Bagian 3)
Sekarang mari kita bahas tentang uji coba KRL inii, uji coba KRL ini dilakukan tanpa listrik atau tanpa menaikan pantograph, melainkan KRL ini ditarik oleh sebuah lokomotif Diesel.
Berikut dokumentasinya :
Demikian Tulisan ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca
Berikut dokumentasinya :
Demikian Tulisan ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca
KRL eks JR 203 MaTo 67 (Bagian 2)
Setelah tadi membahas tentang 203 di Philippines sekarang mari kitia bahas pengecatan rangkaian ini.
Pengecatan rangkaian ini dilakukan di Dipo tetapi penulis tidak tahu nama dipo tersebut, cat dari 203 ini sendiri berwarna orange, hanya mengganti cat lama Joban.
Berikut dokumentasi dari orang yang sama dari artikel sebelumnyaa :
Demikian artikel ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca
Pengecatan rangkaian ini dilakukan di Dipo tetapi penulis tidak tahu nama dipo tersebut, cat dari 203 ini sendiri berwarna orange, hanya mengganti cat lama Joban.
Berikut dokumentasi dari orang yang sama dari artikel sebelumnyaa :
Demikian artikel ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca
KRL eks JR 203 MaTo 67 (Bagian 1)
Setelah sekian lama membahas perkereta apian Indonesia, sekarang mari kita bahas perkereta apian Philippine, seperti yang penulis ketahui negara Philippine mendapatkan jatah hibah KRL JR 203.
Namun setelah sampai Philippines ternyata penulis baru sadar disana adalah Blank Spot Area atau area tanpa listrik yang berarti tidak bisa dilwati dengan KRL dan hanya KRD sajalah yang dapat lewat sini.
Tetapi KRL ini sendiri sudah dirombak oleh Perkereta Apian Philippines sedemikian rupa mulai dari Pantograph yang tidak difungsikan, AC yang tidak ada (Karena Tidak Ada Listrik), dan masih banyak lagi. Ada yang unik disini yaitu setiap kaca jendela di KRL ini diberi teralis besi dan setiap pintu kacanya diganti menjadi tidak transparan.
Berikut adalah dokumentasi kondisi KRL 203 dari Faceboook Groups yang bernama Philippines Railways :
Namun setelah sampai Philippines ternyata penulis baru sadar disana adalah Blank Spot Area atau area tanpa listrik yang berarti tidak bisa dilwati dengan KRL dan hanya KRD sajalah yang dapat lewat sini.
Tetapi KRL ini sendiri sudah dirombak oleh Perkereta Apian Philippines sedemikian rupa mulai dari Pantograph yang tidak difungsikan, AC yang tidak ada (Karena Tidak Ada Listrik), dan masih banyak lagi. Ada yang unik disini yaitu setiap kaca jendela di KRL ini diberi teralis besi dan setiap pintu kacanya diganti menjadi tidak transparan.
Berikut adalah dokumentasi kondisi KRL 203 dari Faceboook Groups yang bernama Philippines Railways :
Pemasangan Teralis di tiap kaca jendela
Akhir rangkaian dibatasi dengan triplek
Pengukuran jendela untuk pemasangan teralis besi
Kabin masinis yang tidak berfungsi
Potongan
Tidak memakai Pendingin
Itu saja yang dapat penulis bahas dalam artikel ini, mohon maaf jika ada kesalahan dan semoga bermanfaat bagi rekan pembaca.
Selasa, 03 April 2012
Uji Coba Toyo Rapid 1000-09F
Pada tanggal 29 penulis mendapatkan kabar bahwa tanggal 31 nanti akan ada Uji Coba KRL Toyo Rapid 1000-09F.
Ternyata benar KRL ini diuji coba pada hari Sabtu (31-03-12), penulis mendapatinya sedang keluar dari Dipo KRL Depok dan akan menuju stasiun besar Manggarai,
Uji coba ini sendiri diambil di rute Dipo Depok-Depok-Manggarai-Bogor-Manggarai-Depok-Dipo Depok, ada yang unik dari eksterior KRL ini yaitu muka Berwarna Biru dengan stripping kuning dan memiliki kerudung berwarna Merah, sayangnya untuk interior penulis tidak bisa melihatnya dikarenakan waktu berhenti KRL yang sangat singkat di stasiun Depok
Berikut adalah dokumentasi berupa foto dari Saudara Dieke Aprianto (*) dan Saudari Aisyah Aminy rekan penulis yang meliput Uji Coba ini di Stasiun Depok :
Ternyata benar KRL ini diuji coba pada hari Sabtu (31-03-12), penulis mendapatinya sedang keluar dari Dipo KRL Depok dan akan menuju stasiun besar Manggarai,
Uji coba ini sendiri diambil di rute Dipo Depok-Depok-Manggarai-Bogor-Manggarai-Depok-Dipo Depok, ada yang unik dari eksterior KRL ini yaitu muka Berwarna Biru dengan stripping kuning dan memiliki kerudung berwarna Merah, sayangnya untuk interior penulis tidak bisa melihatnya dikarenakan waktu berhenti KRL yang sangat singkat di stasiun Depok
Berikut adalah dokumentasi berupa foto dari Saudara Dieke Aprianto (*) dan Saudari Aisyah Aminy rekan penulis yang meliput Uji Coba ini di Stasiun Depok :
Setelah Uji Coba Beristirahat di Dipo Depok
1000-09F di Stasiun Depok (*)
Demikian laporan Uji Coba ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca.
Sabtu, 28 Januari 2012
Uji Coba KRL eks Tokyu Corporation 8500 batch 8604
Hari ini penulis mendapati KRL eks tokyu ini di stasiun Bogor sedang melakukan Uji Coba, dimana uji coba ini diambil di rute Depok-Bogor-Depok, entah mengapa uji coba ini tidak mengambil rute sampai manggarai. Skema dari rangkaian ini sendiri sudah menyerupai 8500 lainnya dimana cat depan berwarna Biru dan Kuning, lalu untuk Teralis sendiri menggunakan warna hitam,
Uniknya display utama (Depan) KRL ini telah dicabut dan diganti display, yang semula Elektrik menjadi sistem Manual Roll atau berputar, display ini sepertinya display permanent karena sudah diganti menjadi Logo Baru PT.KAI, dan KRL ini sudah dilengkapi Kereta Khusus Wanita (KKW) di setiap ujung rangkaian.
Kembali, faktor keberuntunganlah yang saya dapatkan disini, karena saya tidak mendapatkan info sama sekali tentang uji coba KRL ini, sebuah kejutan bagi penulis bisa bertemu rangkaian ini dengan skema baru dan tentunya AC yang lebih dingin.
Berikut adalah dokumentasi pribadi berupa foto saat penulis meliput uji coba ini :
Uniknya display utama (Depan) KRL ini telah dicabut dan diganti display, yang semula Elektrik menjadi sistem Manual Roll atau berputar, display ini sepertinya display permanent karena sudah diganti menjadi Logo Baru PT.KAI, dan KRL ini sudah dilengkapi Kereta Khusus Wanita (KKW) di setiap ujung rangkaian.
Kembali, faktor keberuntunganlah yang saya dapatkan disini, karena saya tidak mendapatkan info sama sekali tentang uji coba KRL ini, sebuah kejutan bagi penulis bisa bertemu rangkaian ini dengan skema baru dan tentunya AC yang lebih dingin.
Berikut adalah dokumentasi pribadi berupa foto saat penulis meliput uji coba ini :
Kereta Khusus Wanita
Kereta Khusus Wanita
Rangkaian Keluar Stasiun Bogor
Masuk Stasiun Bogor
Interior Kereta Khusus Wanita
Panel Kendali
Logo Baru PT.KAI di Display Utama
Papan "PERCOBAAN" dan display elektrik "Kyuko/Express"
Logo Baru di dekat pintu kabin
Demikian laporan tentang uji coba ini semoga bermanfaat bagi rekan pembaca.
Langganan:
Postingan (Atom)